Bahagia itu Bisa Sederhana: Melihat Pasangan K-drama Jadian di Dunia Nyata
Sebenarnya, saya ingin membahas kasus video syur GA dan MYD, pembubaran salah satu ormas belakangan ini dalam bumbu demokrasi. Mengingat keduanya serasa “meresahkan” terlebih saat melihat respon-respon netijen di linimasa media sosial. Tapi saya rasa tulisan itu akan menjadi sekedar opini tanpa dasar nan sambil lalu jika tidak disertai literasi. Saya merasa, hidup saya ini semakin mengarah pada budaya audio-visual daripada budaya menulis dan membaca cetak. Perhatian saya teralih pada hal-hal budaya populer. Di tanggal satu di tahun 2021 dua ribu dua puluh satu ini, ketika saya membuka laman media Facebook. Yeah, percayalah saya masih “main” Facebook dengan alasan: mencari informasi, lowongan dan peluang penelitian. Iya, baru saja saya bergabung grup Facebook yang intinya menyatukan “Pecinta Korea Drama”. Tujuan saya dua: hiburan dan “penelitian” tipis-tipis. Di tengah penyesuaian pandemi ini, saya terdorong pula ingin melakukan penelitian media, konsumen, netnografi dengan tema-