Nanti Kita Cerita Tentang Sore Ini
belajar dan bermain Mbak, putus-putus. Maaf mbak suaranya putus-putus. Suara nafasnya gresek-gresek mbak. 12!@#D@#$!%!*!@$ …………………. Begitulah kira-kira, suara dan pesan singkat yang lalu lalang dari para generasi Z di kolom obrolan Zoom dalam sebuah pertemuan kelas virtual sore yang mendung ini. Input suara saya terdengar tipis-tipis. Saya agak termenung. Sekian pertemuan sebelumnya tidak pernah mengalami kendala alat-alat ini, baik gawai maupun laptop. Visual dan materi yang disiapkan serasa menguap mubazir begitu saja. Alhasil, informasi yang mereka peroleh pun demikian. Setengah-setengah dan putus-putus. Padahal, dibalik layar yang terpisah jarak ini, saya terkadang menahan kering kerongkongan dan nafas berat perut keroncongan. Tapi, itu sudah biasa. Entah apa rasa yang membuat saya bertahan. Hari-hari ini, kita menjadi sangat tergantung dengan teknologi. Bagaimana tidak? Hampir setiap hari memegang po...