Stop Memikirkan Pendamping Wisuda!, Hias Pendamping Ijazahmu dengan Merapikan CV Sekarang Juga!
Nge emailnya kapan, dijawabnya kapan,hehehe yang penting dibalas! |
Awalnya gara-gara dapet
balasan email tentang tes IC3, nanyakan kalau udah tes tapi nggak lulus? Malah dapat
kosakata baru bernama SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah). Kata-kata yang
cukup sensitif karena ada ‘ijazah’ (efek mahasiswa semester akhir yang belum
berakhir)...
Karena saya pengidap kepo akut, alhasil googlingisasi
lah saya untuk kata yang baru saya tahu pagi ini....
Dan inilah hasilnya!
Biasanya, sebagai lulusan, kita pasti mendapatkan ijazah dan
transkrip nilai. Kalau mau daftar kerja, pasti bikin CV. Ternyata
SKPI itu adalah dokumen penting bagi kita sebagai seorang lulusan dari
perguruan tinggi. Didalamnya termuat info, data, baik itu si mahasiswa,
perguruan tingginya,prodinya pokoknya udah kayak CV. Nah, tapi bedanya, di
surat ini lebih terlihat oke, kuat dan valid karena dikeluarkan oleh kampus. Dasar
hukumnya sendiri masih baru, yakni Permendikbud
Nomor 81 Tahun 2014. Mungkin ini salah satu upaya untuk prepare employee
di era MEA, yang butuh sertifikat, butuh bukti kompetensi butuh bukti-bukti tertulis
kalau tenaga kerja, atau seorang lulusan PT, yang akan bersaing baik sebagai
tenaga kerja, atau mungkin juga bisa digunakan untuk mendaftar ke jenjang pendidikan
berikutnya.
So guys, what we have to do? Just prepare yourself with...
mumpung masih belum hari akhir... (maksudnya belum wisuda, atau belum lulus,hehehe)
manfaatkan waktu yang ada untuk mengikuti organisasi, pelatihan, seminar, tes-tes
atau kegiatan dan pengalaman apapun untuk semakin memperkaya konten CV kita. Untuk
case di ub, polemik tes di semester akhir ini, (sebelumnya adalah IC3 dan
TOEIC) yg kini adalah TI dan TOEFL ITP, wajib atau nggak wajib? akan lebih baik
kalau diikuti saja. Selain fasilitas negara, hahaha...seperti tertera di email
diatas, berarti tes-tes tersebut sudah pasti berguna untuk melengkapi SKPI...
Kalau perlu lagi, sertifikat, bukti tertulis yang ada
disimpan, dicatat, database yang baik dari sekarang. Mulai mencicil menulis CV
dan update linkedin (akun yang ini saya juga masih newbie sekali ;p). We never
know if they are so important for us. Its never too late!
Sumber referensi: http://luk.staff.ugm.ac.id/atur/KKNI/2014/8CSosialisasiSKPIBINUS.pdf
Komentar
ini. Sebelumnya saya mau curhat
sedikit boleh kan? :)
Saya baru lulus SMA, banyak jurusan
dan universitas yg aku minati
sampai" aku ingin masuki semua tapi,
karena ada sedikit halangan aku
tidak bisa melanjutkan kuliah tahun
ini.
Beberapa bulan ini aku meyakinkan
diriku sendiri sebenarnya jurusan
apa yg cocok sama aku? aku tidak
ingin salah langkah yg dikemudian
hari menyesal, aku juga bukan orang
yg hanya kuliah semata-mata ngejar
Title, aku ingin melanjutkan
kejurusan yg sesuai dengan
kemampuanku
dan membuat aku nyaman. Dan salah
satu dari jawaban itu adalah
Antropologi.
Aku minta pendapat kakak tentng
jurusan ini apakah aku cocok? aku
suka
mempelajari budaya, aku suka melihat
keberagaman budaya didunia ini
menurutku ini sangat menarik. Aku
ingin mempelajari lebih dekat dan
bersosialisasi tentang budaya dari
dalam maupun luar negeri. Ada
alasan khusus tersendiri karena
sebenarnya aku sgt tertarik dg
kebudayaan asia timur terutama
korea. Aku ingin melihat lebih dekat
sehingga aku bisa membedakan
sekaligus menselaraskan antara
budaya
barat dan timur, bagaimana orang"
didunia ini? apa yg mereka lakukan
kesehariannya? dan bagaimana
menjaga budaya tetap hidup ditengah
perubahan zaman.
mohon pendapatnya kak :) maaf
sebelumnya aku ngomong panjang
lebar
kesana kemari. hehe mohon dijawab
ya kak :D