Kartun Hiburan di kala Liburan: Detektif Conan

Membicarakan tentang kartun, ada sebuah serial kartun asal negeri sakura yang menjadi favorit saya dan adik-adik saya sebagai hiburan pengisi liburan kali ini. Detektif Conan, ya serial anime yang sempat ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta (di Indosiar). Di jaman-jaman sekolah dulu, setiap pagi di hari Minggu, selalu serial ini ditunggu-tunggu. Terkadang, di sore hari di hari yang sama, ada spesial serial Conan edisi film, sehingga menayangkan satu tema cerita khusus. Detektif Conan ini menceritakan tentang Shinichi Kudo, sebagai tokoh sentral dalam anime ini. Ia merupakan detektif Jepang yang masih terbilang muda, namun karena kejahatan organisasi gelap, ia diberi obat "pengecil tubuh", sehingga ia yang seharusnya bertubuh layaknya murid SMA justru tampak seperti murid SD. Untuk menyamarkan identitasnya, ia pun menalani kehidupa sebagai Conan Edogawa. Dalam sehari-hari Conan pun tinggal bersama Kogoro Mouri, seorang detektif yang membuka praktek di Jepang (akhirnya terkenal sebagai Sleeping Kogoro, Kogoro Tidur karena bantuan Conan) sekaligus ayah dari Ran Mouri, teman dan gadis yang menjalin kisah percintaan dengan Shinichi. Setiap penyelesaian kasus oleh Kogoro, Conan selalu ikut campur dan membantu menganalisis segala kasus. Jadi, ketika paman Kogoro tengah lalai, atau salah dalam menganalisis sebuah kasus, maka dengan sigap, Conan pun mengambil alih paman dengan cara membiusnya hingga tidur, dan denga leluasa Conan menjabarkan kepada khalayak aan kejahatan yang sedang terjadi.  Terdapat banyak sekali cerita-cerita dan kisah berbau misteri yang harus dipecahkan oleh detektif-detektif ini. Kasus yang diangkat adalah pembunuhan, pencurian, dan kejadian seperti pengeboman dan pengrusakan. Semua kasus tersebut dilakukan dengan berbagai trik dan intrik sehingga memunculkan teka-teki bagi sang detektif. Dalam cerita di anime Conan ini, lebih banyak menampilkan cerita pembunuhan, dengan pelaku atau tersangka yang tak terduga, dan cenderung merupakan orang-orang terdekat atau masih bagian dari keluarga si korban. Jadi, pada dasarnya kisah-kisah di serial ini memiliki pola motif yang sama, yakni alasan kejahatan adalah suatu perwujudan dendam, atau sebuah pembalasan. Cara-cara kejahatan yang ditampilkan cukup mengundang pertanyaan dan tentusaja ketertarikan bagi si penonton, sehingga dalam serial ini, kita bisa ikut menduga-duga dan bertanya-tanya, siapa tersangkanya?? bagaimana caranya???...bagaimana alibi??.... sangat menarik.  
Ada banyak tokoh lain pendukung yang mewarnai lika-liku Conan alias Shinichi dalam menyelesaikan kasusnya seperti teman-teman nya (Mitsuhiko,Genta, Ayumi Haibara), ada profesor Agasa yang mengetahui identitasnya, dsb.  Dari segi cerita ini terbilang tidak membosankan, karena juga dihiasi dengan kisah cinta antara Shinichi dan Ran, persahabatan antara geng detektif cilik, Ran dan Sonoko dsb. Ada sebuah jargon yang selalu menjadi label Conan, yaitu "Bahwa kebenaran hanya ada satu".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sastra Harus Bicara

Jika Biaya Kuliah Mahal, Apa yang Harus Kita Jual? (Mengintip Kebijakan UKT Universitas Brawijaya)

Antropologi ditengah Pasar