Ada Apa Dengan "Ada Apa Dengan Cinta"
Hari-hari kehidupan
manusia terkadang dipenuhi dengan kebetulan-kebetulan. Dan ketepakan-ketepakan
yang pas atau tidak pas. Hari-hari ini anak muda Indonesia yang terlahir di
tahun 90-an, hidup masih sangat belia pada era awal 2000an tentu mengenal film
Ada Apa dengan Cinta. Sebuah film kisah romantis percintaan, persahabatan, permasalahan
keluarga,yang sangat khas anak remaja.
Dalam suatu
pembahasan mengenai film AADC ini, disebutkan bahwa film yang diproduseri Mira
Lesmana dan Riri Riza ini menjadi film penanda kebangkitan dunia perfilman
Indonesia.
Apa hubungannya?.
Jadi, saya barusaja mendownload film ini, menontonnya lagi (terakhir lupa
sekali kapan menontonnya) dan karena saya juga merasa lupa-lupa ingat
ceritanya. Dan malah saya merasa belum menonton film ini sampai tamat (?).
ADDC (google.com) |
Ternyata, tanpa
harus saya susah-susah mendownload, sebuah tv nasional rupanya menayangkan
kembali film AADC disertai dengan mini dramanya, yang menjadi sebuah brand media
sosial. Film AADC yang sudah legend of Indonesia itu dibuat lagi mini drama
dengan mempertemukan kembali, keromantisan Rangga dan Cinta. Bagaimana respon
masyarakat Indonesia. Waw! Sampai jadi trending topik twitter, jadi berita,
jadi terkenang kembali tentang semua yang ada di film AADC ini.
Sebenarnya,
mau bilang “keren banget” idenya media sosial ini melihat “pasar” masyarakat
Indonesia masa kini. Kerasa nggak sih, kalau sekarang itu, bahasan paling
trendi di kalangan anak remaja Indonesia: galau-mantan. Menggalaukan mantan. Mantan
yang menggalaukan. Nah, si media sosial ini pinter banget memilih tema “cerita
tentang mantan” lewat AADC. Rangga dan Cinta itu ternyata fenomenal dan
romantissss sekali ya. yaiyalah...(tahun 2002 masih umur berapa) waktu itu
masih belum ngeh sama cinta dengan bahasanya yang berbunga-bunga, yang puitis-puitis
dan belum paham sama cowok-cowok berjiwa pujangga.
Setelah menonton,
ternyata......
1. Jaman Rangga dan Cinta itu masih
jaman-jamannya surat-suratan, puisi-puisi an. Dan ya, baca buku sastra!. Ini berarti
mereka dipersatukan oleh kesukaan yang sama. Puisi dan buku. Apalagi puisi buatan Rangga diimprovisasi sama Cinta. Dan itu menurut benak saya amat sangat romantis sekali, untuk dunia film ya....
2. Dunia geng gadis-gadis di masa
sekolah. Saya yakin, hampir anak gadis Indonesia pada masanya dulu pasti pernah
merasakan, pernah punya, atau pernah berantakan dan bersatu karena punya
semacam teman yang lebih dari dua orang. Jadinya, kayak se geng gitu....pernah
merasakan ngumpul bareng di rumah salah satu teman, dan ya, pakai kaos dengan
bawahan masih baju sekolah J
3. Isi cerita, sudah komplit dengan
persahabatan dan percintaan remaja.
4. Di film ini, Rangga dan Cinta nggak
bilang mereka pacaran, jadian, atau apalah yang melabeli mereka dengan
sebutan-sebutan diatas....hahaha. Tapi apa? Mereka bisa jalan bareng, ngedate, tapi cukup
tergambarkan jika mereka....merasakan jatuh cinta dan saling ingin memiliki.
pasti pernah kayak gini ladies?? (google.com) |
5. Kutipan-kutipan di film ini kerasa
sekali jadulllnya ya....saya aja langsung tergoda dengan puisi-puisi dan
kalimat-kalimat lucu seperti ”salah gue? Salah temen-temen gue?”. Inget ya,
kalau orang Indonesia selalu punya kalimat-kalimat tagline yang ngetren, yang
gaull....yang diikuti, trending topik (kalau sekarang semacam sakitnya tuh
disini) atau ada satu orang yang ngajari, eh nyebar deh ke sejuta Indonesia semacam
maju mundur cantik :p
6. Rangga dan Cinta. Rangga pergi ke
Amerika. Peran tokoh cowok pergi keluar negeri. Di film Indonesia sebagian
mereka (para cowok) itu pergi studi, kerja dan kelihatan waw
bangettt.....beberapa film akan menampilkan lagi si tokoh cowok akan kembali
dan si tokoh cewek akan setia menanti. Pertanyaannya sekarang, itu semua
masihkah relevan?. Si cewek menanti si cowok. Kalau udah janjian sih nggak
apa-apa, ada kesepakatan juga nggak papa....(ini juga sisi romantis)...tapi
nggak 12 tahun juga ya....:p Di AADC ini juga Rangga nggak bilang langsung ke
Cinta, tapi lewat puisinya, dia akan kembali dalam satu purnama.....
7. Rangga dan Cinta berpisah dalam beda
benua. Dua belas tahun. Sekarang mereka dipertemukan lagi oleh teknologi. Nah,
berhubung si Rangga dan Cinta hidup di jaman 2000an dimana facebook, twitter,
dan line pun belum eksis. Coba kalau dulu ada, ya pasti masih bisa
mention-mentionan atau ngeping2 gitu dehhh....
8. Kekuatan kenangan memang mengesankan
ya?. manusia memang nggak bisa hidup tanpa bayangan dan cerita-cerita masa lalu,
sejarah, pokoknya hal-hal yang sudah lewat (sejenis mantan). Kenangan bukan
untuk dilupakan juga ya, tapi juga pembelajaran, dan keindahan (?). Thats why
ada yang namanya acara nostalgia, reuni. Itu semua wujud eksistensi manusia
sebagai mahkluk sosial yang kalau bisa ya always
connecting ya?.
9. Terlepas dari apapun itu, its fun~
when i need time and objects to forget something :)
- Petikan puisi Rangga yang diimprovisasi oleh Cinta.
Komentar