Review Organisasi omestik: Keluarga Inti



Keluarga inti adalah organisasi kekerabatan yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Setiap individu di dalam keluarga menjalankan sebuah fungsi dan peran. Sebagai unit sosial dasar dalam masyarakat, keluarga inti memiliki fungsi edukasi, internalisasi agama, ekonomi, afeksi dan proteksi. Selain itu, adapun fungsi pengendalian hubungan seksual sebagaimana adanya larangan pernikahan sedarah (incest). Fungsi dan struktur yang mapan di dalam keluarga turut menentukan peran, keputusan, hingga otoritas menentukan pola menetap.
Lahirnya keluarga didasari oleh perkawinan yang menurut Goodenough adalah sebuah transaksi, kontrak yang sah dan resmi antara seorang wanita dengan seorang pria yang mengukuhkan hak mereka berhubungan seks satu sama lain yang menegaskan bahwa si wanita sudah memenuhi syarat melahirkan anak. Perkawinan eksogami adalah perkawinan antara laki laki dan perempuan dimana salah satu pasangan berasal dari keluarga yang membentuk komunitas. Terdapat beberapa jenis perkawinan, salah satunya Poligami yaitu perkawinan dimana seorang pria dengan lebih dari satu wanita atau seorang wanita menikah dengan beberapa pria. Poligami digolongkan menjadi, poligini yakni seorang suami memiliki lebih dari satu istri dan poliandri adalah seorang istri yang memiliki lebih dari satu suami.  Di dalam keluarga inti terdapat upaya legitimasi, yakni adanya tindakan resmi dan melegalkan dalam keterkaitannya untuk mengatur nafkah serta hak waris.   
Pertanyaan:
Apa yang terjadi apabila fungsi dan peran sebuah keluarga tidak berjalan dengan semestinya, sebagai misal bukan seorang Ayah yang mencari nafkah  melainkan Ibu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sastra Harus Bicara

Jika Biaya Kuliah Mahal, Apa yang Harus Kita Jual? (Mengintip Kebijakan UKT Universitas Brawijaya)

Antropologi ditengah Pasar