Cerita Dari Desa

Apa yang terlintas dalam benak Anda manakala mendengar kata Papua? Eksotisme? Barangkali hal itu yang sekilas hadir pandangan kita terhadap Papua, mutiara di ujung timur Indonesia. Terlebih petikan lagu berjudul “Tanah Papua” ciptaan Franky Sahilatua dkk yang dipopulerkan oleh Edo Kondologit, berkata: “ tanah Papua tanah yang kaya , surga kecil jatuh ke bumi ”.  Satu wilayah yang tersohor adalah kepulauan Raja Ampat yang terletak di Papua Barat. Kepulauan Raja Ampat memiliki gugusan pulau yakni akni Pulau Misool, Salawati, Batanta dan Waigeo. Pemerintah daerah setempat telah menetapkan pariwisata sebagai pilar ekonomi mereka. Baru-baru ini The Sunday Times, sebuah surat kabar di Inggris menobatkan Raja Ampat sebagai destinasi wisata terbaik 2020. Keindahan Arborek (sumber:  https://indonesia-tourism.com/west-papua/raja-ampat/arborek_island.html ) Kabupaten Raja Ampat memiliki beberapa kampung yang telah dirintis sebagai desa wisata. Tepatnya di Kecamatan Meosmansar terdapa

suatu pagi di hari inisiasi (2013) Ujian Tengah Semester kali ini, dilaksanakan di tengah kondisi wabah COVID-19. Namun tahukah, terdapat "penyakit" yang selalu menjangkiti mahasiswa menjelang ujian; the power of kepepet sehingga virus COPAS semakin berkembang biak! Nah berikut beberapa kiat-kiat meminimalisir plagiasi. Tapi, plagiarisme harus kita basmi!!! sama seperti korupsi, katakan tidak pada plagiasi! 1. Mengecek menggunakan laman site pengecek plagiasi.  Beberapa rekomendasi laman site yang bisa digunakan:   https://www.duplichecker.com/   https://plagiarismdetector.net/ https://smallseotools.com/plagiarism-checker/   https://searchenginereports.net/ https://www.quetext.com/ 2.  Menulis ulang dengan paraphrase, artinyam gunakan bahasa dan kalimatmu sendiri. Bisa juga menulis kutipan dengan baik dan benar. perhatikan dan cermati. 

Salam, Diberitahukan pada mahasiswa prodi Antropologi Semester Genap TA 2020, Berdasarkan situasi dan kondisi yang berkembang terkait penyebaran COVID-19 di Indonesia, serta upaya preventif dari kampus kita tercinta, sehingga terdapat penyesuaian pelaksanaan UTS (Ujian Tengah Semester) TA 2020. Dengan demikian UTS dilaksanakan secara daring, jarak jauh. Berikut diinformasikan beberapa poin teknis pelaksanaan: 1.       Jadwal UTS tetap sesuai kalender akademik tgl 16-27 Maret 2020. Pengumpulan   UTS SESUAI JADWAL yang berlaku di fakultas. 2.       Berikut ringkasan pedoman dan format UTS silakan klik di tautan tsb Nama makul Kode makul Bentuk dan sifat ujian Pedoman/soal (klik tautan) Format penulisan (klik tautan) Pembangunan dan Kebijakan Pariwisata PKP Take home Esai Tidak ada perubahan Tidak ada perubahan Antropologi Kesenian AK Take home Ulasan AK Format AK

Halo gaes-gaes peserta matakuliah Antropologi Kesenian, Mari kita ucapkan terimakasih kepada Senorita yang telah berpapasan dengan pria tampan dan menemukan alamat IG @ceritadaridesa di sebuah buku yang jatuh, hingga membawa kalian kesini 😆 Berikut kisi-kisinya! silahkan dicermati, dipelajari dan persiapkan "persenjataan" dengan baik. Pastikan kalian menjawab pertanyaan dengan pendapat dan argumen berbasis data, menggunakan kalimat-bahasamu sendiri, bukan copas! Materi pertemuan minggu ke 2-6 Pada suatu hari di sebuah penelitian lapangan mahasiswa (dok. 2013)

Haloo gaes-gaes peserta kelas Pembangunan dan Kebijakan Pariwisata 2020! Sudah dengar kabar gembira untuk kita semua? jadwal UTS sudah ada? berikut diinformasikan instruksi tugas untuk matakuliah yang judulnya panjang sekali ini. Silahkan informasi ini dibaca, dicermati, dipahami dan tentunya agar segera mulai untuk dikerjakan. Mengapa mengerjakan tugas harus diperlambat kalau bisa dipercepat? #yukbisayuk ini bukunya! Tulis esai dengan tema besar “Pembangunan Pariwisata berbasis Perkotaan ( urban tourism ) di Kota Malang”. Dalam penulisan ini digunakan dua literatur yakni sastra dan akademik. Untuk mengantar wacana mengenai tema tersebut, Anda wajib membaca literatur sastra berjudul “Lemah Tanjung” karya Ratna Indraswari Ibrahim. Karya ini menggambarkan dinamika pembangunan dan lingkungan hidup di Kota Malang, serta bagaimana masyarakat merespon hal itu. Berikut ketentuan penulisan esai; Panjang esai 2000 - 3000 kata (tidak termasuk daftar pustaka) Struktur esai terdir