Berbagi Pengalaman tentang Beasiswa Unggulan Kemdikbud
Kalian pernah mendengar
kalimat seperti ini?:
rejeki tidak tertukar, atau mungkin pernah mengalami seperti ucapan meme ini:
dahsyatnya doa ibu dan keberuntungan kita |
Ada berbagai jenis beasiswa yang tentu saja sering didengar oleh para mahasiswa, dari beasiswa yang hits, yang ditujukan untuk kampus dalam negeri, luar negeri, pendanaan berasal dari pemerintah atau lembaga swasta. Intinya dari berbagai jenis beasiswa semua itu adalah tetaplah sama: untuk meraihnya memerlukan harmonisasi usaha dan doa. Kalau doa bisa jadi seperti di atas, lalu, apa salah satu usahanya: mencari informasi serajin-rajinnya!
Saya tidak akan
berpanjang- panjang. Yang pasti, apakah kamu akan memaknai beasiswa sebagai
subsistensi (memenuhi kebutuhan sehari-hari) ataukah eksistensi (keberadaan
diri) rasanya itu dapat direfleksikan sendiri ke diri kita masing-masing. Dari beragam jenis beasiswa, berikut
ini ada salah satu beasiswa yang bisa diikuti, yakni Beasiswa Unggulan,
tepatnya merupakan program beasiswa dari Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, (BPKLN) Kemdikbud.
Nah, apa itu Beasiswa Unggulan? Sebelum kita mengetahui lebih dalam melalui
tulisan singkat ini, silahkan mengetahui gambaran umum terlebih dahulu beasiswa
tersebut dengan melihat info lengkap pada link ini http://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/ sedangkan
untuk loginnya klik di link ini http://buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/login
Barangkali
teman-teman pernah mendengar segenap beasiswa di negeri kita dengan kata
belakang “unggulan” seperti BUDI (Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia, perpaduan
Kemristekdikti dan LPDP), Beasiswa Unggulan Dikti Kemdiknas (dulu ada beasiswa
dengan nama sama demikian, ditujukan untuk calon dosen, dosen, tenaga
kependidikan) BPPDN-LN (Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri-Luar Negeri).
Perlu diketahui, beasiswa yang disebutkan di atas BERBEDA dengan
Beasiswa Unggulan oleh BPKLN Kemdikbud
yang akan dibahas dalam postingan singkat ini. Berikut akan saya uraikan berbagi pengalaman
dalam rangkaian mengikuti proses hingga meraih beasiswa tersebut.
Apa itu Beasiswa Unggulan?
INI BARU YA 2017 cek webnya!! |
Perkenalkan,
saya Hanifati Alifa Radhia, saya adalah mahasiswi pascasarjana Antropologi. Apa itu antropologi? silahkan dikepo disini
Saya lupa kapan membuat akun pendaftaran di websitenya, untuk diketahui seleksi yang saya ikuti ini adalah Beasiswa Unggulan Batch 2, pada kategori Beasiswa Masyarakat Berprestasi. Apakah ada kategori lain jenis beasiswa ini? ada, yakni:
Saya lupa kapan membuat akun pendaftaran di websitenya, untuk diketahui seleksi yang saya ikuti ini adalah Beasiswa Unggulan Batch 2, pada kategori Beasiswa Masyarakat Berprestasi. Apakah ada kategori lain jenis beasiswa ini? ada, yakni:
- Beasiswa Masyarakat
Berprestasi
- Beasiswa Pegawai Kemendikbud
- Beasiswa Mahasiswa Asing
- Beasiswa Bantuan Riset, Workshop, Pelatihan dan Pagelaran
Pengalaman saya mengikuti seleksi beasiswa ini pada Batch 2, bulan Agustus 2016. Setelah saya melakukan registrasi mahasiswa baru, baru punya LoA, melakukan administrasi SPP (baca: bayar UKT), sudah diterima di kampus (ospek juga) dan bahkan sudah menjalani kuliah beberapa minggu. Tapi bisa jadi jika teman-teman sudah memiliki LoA dan sudah memenuhi persyaratan lainnya, bisa segera mendaftar. Waktu itu saya mendaftar sebagai (mahasiswa baru).
Setelah memperoleh beasiswa, jumlahnya juga sudah mencakup biaya yang kita telah bayarkan terlebih dahulu (reimburse SPP). Intinya, investasi dulu, sambil kemudian ikhtiar mencari, Insyaallah yakin, yakin, (yakin) ada rejeki. Aamiin.
Bagaimana?
Tertarik? Oke, sebelum lanjut membaca blog ini, silahkan klik ini dulu ya,
kemudian baca sampai tuntas tas tas! Biar lebih mantap tap tap! klik disini
http://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/beasiswa/beasiswa-masyarakat-berprestasi
Siapa dan Bagaimana mengikuti
seleksi Beasiswa Unggulan?
Saya mengikuti seleksi
Beasiswa Masyarakat Berprestasi. Apa itu
Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi? Prioritas utama
program Beasiswa Unggulan diperuntukan bagi mahasiswa untuk melanjutkan studi
pada jenjang pendidikan Sarjana (S1), Magister (S2), dan atau Doktor (S3) pada perguruan tinggi minimum terakreditasi B dan
program studi terakreditasi A.
Seluruh
persyaratan dan isian di website yang diminta dengan lengkap saya isi dan ikuti.
Pada awalnya saya mengira jika pendaftaran beasiswa ini hanya untuk mahasiswa
yang sudah on going, dalam
arti telah menempuh perkuliahan dan menerima transkrip nilai (sudah punya IPK). Akan tetapi ada informasi yang saya
ketahui dari senior di kelas ada beasiswa ini bersifat on going dan baru. Kemudian saya memeriksa
kembali informasi di website. Dan, memang ada persyaratan bertuliskan Status
Mahasiswa Baru/On-Going maksimal semester 3 (coba lihat websitenya). Dengan begitu, saya langsung memutuskan untuk mendaftar dengan
status sebagai mahasiswa baru.
Pada saat berkas
yang diminta untuk diupload adalah transkrip nilai dan ijazah, saya menggunakan
nilai IPK dan transkrip nilai di kampus saya di Malang, untuk memperoleh
beasiswa di kampus di Yogyakarta. Beberapa kelengkapan dan administrasi lainnya
adalah surat rekomendasi dosen, telah saya peroleh sejak keperluan administrasi
yang harus diunggah di kampus baru Yogyakarta. Hal ini karena saya di kampus
baru adalah mahasiswa baru, karena memang belum memiliki transkrip nilai/IPK
dijenjang S2. Administrasi kampus dan administrasi beasiswa ini berbeda, karena
kalau administrasi kampus ya tergantung kampusnya. Kebetulan pengalaman saya,
ada beberapa kesamaan kelengkapan dari administrasi kampus baru saya di
Yogyakarta sehingga masih bisa digunakan untuk administrasi beasiswa. Namun
juga ada beberapa hal yang bisa disiapkan/diminta/diurus di kampus baru seperti
LoA (Letter of Acceptance), daftar biaya UKT dll.
akun saya di http://buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/registrasi |
Setelah seluruh
berkas sudah diunggah di akun yang sudah kita buat, rajin-rajinlah melihat
akun, website BU dan email kita. Pengumuman seleksi berkas dan wawancara
diperoleh melalui email. Pada Jumat, 16 September 2016, wawancara dilakukan di
salah satu hotel di Yogyakarta, diikuti oleh mahasiswa dari kampus daerah
sekitarnya. Wawancara berlangsung bersama bapak dan ibu panitia beasiswa dari
Kemdikbud, dan isi wawancara seputar memperkenalkan diri, kelebihan dan
kekurangan yang kita miliki, rencana studi kita dan yang terpenting adalah
membawa seluruh berkas yang diminta untuk dilakukan verifikasi. Semalaman saya
membaca ulang berkas yang hendak ditunjukkan, kemudian meletakkannya dengan
rapi ke dalam map bening, serta tidak lupa berdoa dan bersyukur.
Tanggal 23
September 2016, saya mendapatkan email dari pihak Beasiswa Unggulan yang
menyatakan hasil selekasi dan wawancara. Pada tanggal 30 September 2016, kali
kedua datang ke hotel yang sama untuk melakukan penandatanganan kontrak dan
bimbingan teknis terkait penerimaan beasiswa. Dalam bimbingan teknis tersebut,
bapak-ibu dari Kemdikbud memberikan penjelasan terkait teknis-teknis persyaratan
setelah memperoleh beasiswa, pertanggungjawaban kita yakni memenuhi persyaratan
akademis yang sudah tertera di perjanjian dan mengisi perkembangan setiap
semester dilaman
http://buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/report/login selain itu dapat dibaca juga petunjuk teknis tentang hak
dan kewajiban penerima beasiswa (di website).
Kapan pendaftaran Beasiswa
Unggulan?
Sewaktu
bimbingan teknis, ibu-ibu pihak BPKLN nya mengatakan, beasiswa ini kembali
dibuka di tahun 2017 batch 2 pada 1 Juni-31 Juli 2017. cermatilah websitenya selalu dan bersiap-siaplah. Barangkali teman-teman ada yang mau mendaftar kuliah di UGM, bisa dicek www.um.ugm.ac.id untuk pendaftaran semester ganjil/genap. Untuk kampus lainnya di website masing :). Jadi, baca cermati informasinya, penuhi syarat2nya dan cobalah untuk mendaftar.
Bahwa sesungguhnya beasiswa itu ialah hak
semua mahasiswa, dan oleh sebab itu maka kemalasan dan ketidakrajinan harus
dihapuskan. Dan, tidak perlu kita membandingkan beasiswa ini dengan beasiswa
sebelah-sebelah. Karena beasiswa ada bukan untuk diperbandingkan karena ia
sudah cukup melelahkan untuk diperjuangkan dan dipertanggungjawabkan. Kemampuan setiap individu
berbeda, tipe mahasiswa berbeda, tapi saya percaya dan yakin semua mahasiswa
bisa dan mampu teriring berdoa dan berusaha untuk memperoleh beasiswa. Dalam
arti, adanya beasiswa entah subsistensi atau eksistensi, dimaknai untuk
keduanya mungkin, atau salah satu ya mungkin saja. Semua adalah pilihan, proses
yang terkadang tidak hanya diukur itu benar/salah, tapi bisa dimaknai dan
refleksi pada diri sendiri. Pemuda dengan berpendidikan hingga jenjang apapun,
dimanapun, jurusan apapun, adalah harapan dan tumpuan bangsa ini.
Mengingat saya mungkin adalah tipe mahasiswa yang bersyukur beruntung, maka hal sederhana yang bisa dilakukan dalam rangka “mencerdaskan kehidupan bangsa”... adalah dimulai dari postingan sederhana untuk berbagi informasi ini. Lahirnya tulisan ini bukan berarti pamer, sombong, tulisan ala tips dan trik akan tetapi lebih pada berbagi informasi dan pengalaman akan salah satu jenis beasiswa yang bisa kalian coba untuk mendaftar. In my view, because share is care. Berbagi adalah peduli. Terima kasih. SEMANGAT REK!
*Jika ada pertanyaan
yang membuat penasaran, memiliki niat, minat dan semangat kuliah lanjut, dengan senang hati dan sebisanya akan saya jawab berdasarkan pengalaman saya,
silahkan menghubungi saya dimana saja, pertanyaan diblog ini, email, atau nomor
saya: 085 649 513 872 yang sudah terintegrasi dengan media sosial whatsapp dan
line.
Suatu malam Ramadhan di Sleman,
Juni 2017
Suatu malam Ramadhan di Sleman,
Juni 2017
Komentar
saya rencananya ingin mengikuti seleksi beasiswa unggulan tahun ini, untuk beasiswa S2, tujuan kampusnya di Surabaya, saya mau tanya bagaimana caranya mendapatkan LoA mbak. dan apakah memang harus untuk yang aktif berorganisasi?
Makasi.
ini email saya fitaemiliarahma@gmail.com
terima kasih
email hanifati.alifa@yahoo.co.id
kak hanifa, aku mahasiswa baru s1. Aku tertarik untuk mengikuti beasiswa unggulan ini, aku bahkan sudah register dan mengisi beberapa datanya. Tapi ada beberapa juga yang aku bingung. Aku boleh tanya-tanya ke email kak hanifa?